Minggu, 05 September 2010

Marilah MelihatKu,,,,

Aku memiliki cinta yang tidak bisa pupus, meski pernah kuusahakan. Cinta itu tak bisa mati, betapapun sebuah lembaga perkawinan dan norma-norma telah memaksaku berdiri nan jauh  di luar pagar.
Cinta itu tak pernah ku undang. Tak pernah kupersiapkan kelahirannya. Tak pernah kumohon-mohonkan kehadirannya pada siapa pun.
Jadi salahkah aku, jika cinta itu bersemayam begitu saja di dalam hati?? Cinta itu merdeka. Memilih tumbuh dan berkembang di tempat yang diinginkannya. Aku tak bisa mengusirnya. Tak mampu mematikannya. Tak kuasa membusukkannya. Sebab dia memiliki rohnya sendiri…..
Aku tahu kondisiku. Juga kondisi di luar sana. Tahu pasti. Maka adalah bohong jika aku tak pernah merasa terganggu oleh duri yang menancap tajam yang menyertai langkahku. Aku bisa merasakan nyeri yang begitu nyeri. Juga cemas yang begitu mencemaskan.
Sebab, meski cinta milikku adalah merdeka, tidak demikian halnya dengan AKU. Bagaimana caraku memerdekakan agar bisa mengenyam cinta yang begitu merdeka dan indah? Berjuang sekuat tenaga sampai tetes darah penghabisan bak pejuang kemerdekaan bangsa dan negara? Memperjuangkannya dari apa? Dari cinta dan pemilik lain yang jelas-jelas legal di mata Tuhan, hokum, dan masyarakat??
Jika aku bilang ya, berarti aku sudah tidak waras….
Jika aku bilang tidak, berarti aku sudah harus siap-siap menjadi gila……



>>>> RETNI SB---His Wedding Organizer


 
template by suckmylolly.com flower brushes by gvalkyrie.deviantart.com