Kamis, 19 Agustus 2010

TEORI ITU BEDA AMA PRAKTEKNYA

Masih saya tulis ini di Bulan Ramadahan menginjak hari ke-8

Mengingat-ingat kembali kegiatan saya di minggu lalu, yang disibukkan dengan kegiatan sampingan yang cukup mnguras waktu, tenaga,pikiran namun lumayan karena mendapat imbalan dari yang dilakukan.  Awalnya saya mendapat tawaran melalui sms dari seorang teman dekat  sesama kuliah tentang suatu kerjaan yang tentunya bakal menyita waktu ke depan. Yup,, waktu itu… karena faktor sedang libur panjang semester genap maka tanpa piker panjang saya langsung menerima pekerjaan yang ditawarkan. Saya waktu itu sedikit tau mengenai info pekerjaan yang akan dilakukan karena dari sebagian besar teman kuliah (para lelaki) sebelumnya memang lebih dulu melakukan kerjaan ini. Yaa.. paling saya tinggal terima sedikit ilmu yang diajarkan dari teman sebelumnya.
            Perlu diketahui, apa ya pekerjaan yang saya maksud??hehe. yaitu menjadi seorang enumerator untuk salah satu instansi pemerintah daerah yang berhubungan dengan penyaluran air limbah. Jadi,, ceritanya begini… Sebut saja PDPAL mendapatkan bantuan hibah dari luar negeri untuk bisa menjalankan proyek penyaluran air limbah di Kota yang sekarang saya diami. Nah, sebelum proyek ini bisa berjalan, maka perlu dilakukan survey mengenai keadaan sanitasi lingkungan yang di’cap’ bahwa daerah itu memiliki system sanitasi yang buruk. Sanitasi yang buruk disini yaitu seperti tempat pembuangan tinjanya, kemudian tempat pembuangan limbah domestik, dsb lah..
Oiya,, bagi yang belum tau apa itu enumerator  yaitu orang yang bertugas melakukan survey ke lapangan/ daerah yang ditinjau kemudian mendata setiap rumah (pendataan orang yang tinggal di sana) .  Yaaa,, seperti para pelaku sensus penduduk gitu,, itu namanya enumerator. Dan akhirnya saya pernah juga merasakan menjadi seorang enumerator.^^
Kemudian,, mari kita lihat kejadian apa yang terjadi di lapangan..
Hari ke-1
Baru awal, bersama 2 teman perempuan saya yang lain dan 3 teman laki-laki yang masih mengajar kami sebelum dilepas sendiri. Kami mendatangi suatu daerah yang padat rumah penduduk. Terletak di pinggir kota dan saya rasa daerah itu rata-rata didiami oleh kalangan kurang mampu. (sebut saja Daerah A) Ya, disana awal pertama kami melakukan survey, Kita membahas tentang sanitasi lingkungan aja ya?? Karna kalo bicara ekonomi social sepertinya terlalu mengaharu biru bikin dada saya sesak,he. Emm.. Di jalan daerah A,, terbagi menjadi banyak gang-gang. Dekat jalan di seberang dari gang-gang awal masuk tersebut yaitu sungai yang banyak berderet rumah panggung yang rata-rata pekerjannya sebagai penjual apa saja. Okai,, kami memutuskan untuk masuk ke Gang nomer 3 Karena Nomer 1 dan 2 sudah pernah dimasukin enumerator yang lain dan sepertinya kehadiran mereka di tolak warga kampung! *maksudnya apa ini?? Kedengerannya mengerikan. Dan saya baru sadar ternyata sebelum survey ini, memang pernah dilaksanakan IPAL system sanitasi terpusat di daerah A ini. Dan ternyata tidak seperti yang diharapkan warga karna IPAL tak berfungs sama sekali bahkan mereka bilang ini proyek gagal. Jegeeeeerrrr… Cukup memukul dada sebagai seorang enumerator yang tak mengerti lagi apa-apa. Dan hanya sekedar menjalankan tugas sebagai ENUMERATOR..hehe. Okai,, hanya turun 1 % dari 100%....
Dan setelah melakukan tinjauan dilapangan,, survey membuktikan bahwa waraga tidak puas dengan kerja IPAL kemarin bahkan banyak yang menolak jika Sistem sanitasi terpusat dilakukan lagi dikampung mereka. Selain tadi gagal, juga kerja para IPAL asal-asalan katanya. Jalan dibongkar tidak diperbaiki lagi.. kemudian manhole dan bebrapa tempat menjadi bau busuk limbah.. yah,, begitu sich yang saya denger dari keluhan mereka. Saya hanya bisa mendengar dan tidak akan merespon or ngasi tanggapan. Bisa-bisa ntar malah kacau. Hmm.. saya hanya mendata. Sekali lagi,, saya hanya mendata bapak-ibu sekalian.hehehe.
Sambung ntarr lagi…. Mataku udah panassss.. CU….

MASI ADA HARI KE-2 sampai HARI KE-14

0 komentar:

 
template by suckmylolly.com flower brushes by gvalkyrie.deviantart.com